Harga Batubara Rotterdam Naik 1 Persen Terdukung Pelemahan Dollar AS

Pada akhir perdagangan Jumat dini hari (04/11), harga batubara Rotterdam ditutup naik terpicu pelemahan dollar AS.

Kondisi politik masih mendominasi pasar mata uang pada hari Kamis dimana kekhawatiran pemilu AS terus melemahkan dolar AS terhadap yen, sementara sterling naik lebih dari satu persen setelah pengadilan UK memerintah parlemen harus menyetujui dimulainya pembicaraan Brexit.

Pelemahan dollar AS membuat harga batubara rotterdam yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Desember 2016 berakhir naik di posisi 85,10 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,00 dollar atau setara dengan 1,19 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls Oktober yang diindikasikan meningkat, Unemployment Rate Oktober yang diindikasikan menurun, defisit perdagangan yang diindikasikan menyempit. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 84,60 dollar dan Support kedua di level 84,10 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 85,60 dollar dan 86,10 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*