Harga Batubara Rotterdam Melonjak 3,5 Persen Mengikuti Lonjakan Minyak Mentah

Pada akhir perdagangan Selasa dini hari (13/12), harga batubara Rotterdam naik terdorong lonjakan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah sempat melonjak 6,5 persen pada perdagangan Senin (12/12) untuk mencapai 18 bulan tertinggi setelah OPEC dan beberapa negara non OPEC mencapai kesepakatan pertama mereka sejak tahun 2001 untuk bersama-sama mengurangi produksi untuk mencoba mengatasi kelebihan pasokan global.

Harga minyak mentah berjangka AS naik $ 1,33, atau 2,6 persen, pada $ 52,83 per barel. WTI sebelumnya menyentuh $ 54,51, tertinggi sejak Juli 2015.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik $ 1,33, atau 2,5 persen, pada $ 55,66 per barel pada 14:36 ET (1936 GMT), setelah mencapai puncak sesi $ 57,89, tertinggi sejak Juli 2015.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sempat Melonjak 6,5 Persen, Tertinggi 18 Bulan

Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Februari 2016 berada di posisi 71,55 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 2,40 dollar atau setara dengan 3,47 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah tertekan penguatan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Support pada posisi 71,00 dollar dan Support kedua di level 70,50 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 72,00 dollar dan 72,50 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*