Harga Batubara Rotterdam ICE Turun Terganjal Kekuatan Dollar AS

Pada akhir perdagangan Selasa dinihari (09/05), harga batubara Rotterdam berakhir turun. Harga batubara merosot terganjal penguatan dollar AS.

Dollar AS menguat semalam setelah pernyataan Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester  yang menyatakan indikator untuk menaikkan suku bunga seperti posisi pasar tenaga kerja dan tingkat inflasi sesuai harapan sekalipun data PDB terakhir lemah

Kenaikan dollar AS membuat harga batubara Rotterdam berdenominasi dollar AS menjadi mahal sehingga permintaan menjadi lemah.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Juli 2017 merosot di posisi 71,10 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -1,20 dollar atau setara dengan -1,66 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data JOLTs Job Openings Maret dan Wholesale Inventories Maret, yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 71,60 dollar dan Resistance kedua di level 72,10 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 70,60 dollar dan 70,10 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*