Harga Batubara Rotterdam ICE Merosot Tertekan Penguatan Dollar AS

Pada akhir perdagangan Kamis dinihari (02/02), harga batubara Rotterdam berakhir turun. Harga batubara merosot terganjal penguatan dollar AS.

Dolar AS naik semalam setelah data Adp Employment Change dan pertumbuhan manufaktur AS meningkat. Namun keuntungan berkurang setelah The Fed AS pertahankan suku bunga tidak berubah.

Lihat : The Fed AS Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah; Belum Ada Sinyal Kenaikan Maret

Kenaikan dollar AS membuat harga batubara Rotterdam berdenominasi dollar AS menjadi mahal sehingga permintaan menjadi lemah.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Maret 2017 merosot di posisi 80,45 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,55 dollar atau setara dengan -0,68 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim yang diindikasikan menurun. Jika terealisir berpotensi menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 80,00 dollar dan Support kedua di level 79,50 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 81,00 dollar dan 81,50 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*