Harga Batubara Rotterdam Akhir Pekan Naik 3,7 Persen, Namun Mingguan Merosot 2,9 Persen

Pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari (12/12), harga batubara Rotterdam naik terdorong lonjakan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah naik sekitar 1 persen pada akhir perdagangan akhir pekan hari Santu dinihari (10/12), di tengah harapan bahwa pertemuan produsen non-OPEC di Wina akhir pekan lalu setuju untuk memangkas produksi untuk meningkatkan kesepakatan OPEC untuk membatasi produksi.

Harga minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman Januari ditutup naik 66 sen, atau 1,3 persen, pada $ 51,50 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari naik 29 sen ke $ 54,18 per barel, setelah naik 1,7 persen pada hari Kamis. kontrak mencapai tertinggi sejak Juli 2015 $ 55,33 pada hari Senin.

Lihat : Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Naik 1 Persen; Mingguan Merosot 2,6 Persen

Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Januari 2017 berada di posisi 75,70 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 2,70 dollar atau setara dengan 3,70 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Secara mingguan harga batubara merosot 2,89 persen, sebagian besar tertekan enjloknya harga minyak mentah dan kecelakaan di tambang Tiongkok.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan kenaikan harga minyak mentah setelah kesepakatan dengan Non OPEC akhir pekan kemarin. Namun perlu dicermati penguatan dollar AS dan aksi profit taking dapat menekan harga. Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Resistance pada posisi 76,20 dollar dan Support kedua di level 76,70 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 75,20 dollar dan 74,70 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*