Harga Batubara Rotterdam Akhir Pekan Merosot; Mingguan Melonjak 2 Persen

Pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (25/02), harga batubara Rotterdam berakhir lemah tertekan merosotnya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah jatuh pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (25/02) tertekan kekhawatiran meningkatnya pasokan AS dan pedagang mulai menarik keluar barel minyak mentah dari penyimpanan.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate berakhir turun 46 sen atau 0,8 persen, menjadi $ 53,99 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 58 sen pada $ 56 per barel pada 14:35 ET (1935 GMT). Kontrak ini bukukan kenaikan mingguan hanya sedikit.

Lihat : Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Tertekan Peningkatan Pasokan AS; Mingguan Melonjak 1 Persen

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Maret 2017 merosot di posisi 79,85 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -1,05 dollar atau setara dengan -1,30 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Untuk minggu ini harga batubara Rotterdam ICE naik 2,24 persen, sebagian besar terdukung kenaikan minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatan dolar AS terjadi. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 79,35 dollar dan Support kedua di level 78,85 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 80,35 dollar dan 80,85 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*