Harga Batubara Rotterdam Akhir Pekan Merosot 2 Persen; Mingguan Anjlok 4,6 Persen

Pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (11/02), harga batubara Rotterdam berakhir turun. Harga batubara merosot terganjal penguatan dollar AS.

Dolar AS menguat terhadap Yen Jepang pasca pertemuan Trump-Abe berjalan lancar dan rencana reformasi pajak yang akan diluncurkan Presiden AS Donald Trump

Kenaikan dollar AS membuat harga batubara Rotterdam berdenominasi dollar AS menjadi mahal sehingga permintaan menjadi lemah.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Maret 2017 merosot di posisi 77,00 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -1,70 dollar atau setara dengan -2,16 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Untuk minggu ini harga batubara rotterdam anjlok -4,6 persen, sebagian besar tertekan penguatan dollar AS, pelemahan harga minyak mentah dan peningkatan produksi AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 77,50 dollar dan Resistance kedua di level 78,00 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 76,50 dollar dan 76,00 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*