Pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (18/02), harga batubara Rotterdam naik terdorong kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah naik tipis pada akhir pekan Sabtu dinihari (18/02), dengan minyak mentah AS membukukan penurunan mingguan pertama dalam lima minggu, tertekan dolar yang lebih kuat, kenaikan pengeboran dan rekor persediaan di Amerika Serikat diimbangi upaya oleh produsen besar untuk memotong produksi untuk mengurangi berlimpahnya persediaan global.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 4 sen atau 0,8 persen pada $ 53,40 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 55,72 per barel pada 02:36 ET (1936 GMT), 7 sen di atas penutupan terakhir mereka.
Lihat : Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Naik Tipis; Mingguan Merosot 1 Persen
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Maret 2017 berada di posisi 78,10 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 1,00 dollar atau setara dengan 1,30 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Untuk minggu ini harga batubara rotterdam naik 1,43 persen, terdukung kenaikan harga minyak mentah dan pelemahan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Resistance pada posisi 78,60 dollar dan Resistance kedua di level 79,10 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 77,60 dollar dan 77,10 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind