Harba Batubara Rotterdam Tahun 2016 Masih Positif

Pada akhir perdagangan akhir tahun 2016 hari Sabtu dinihari (31/12), harga batubara Rotterdam ditutup naik terpicu pelemahan dollar AS.

Indeks Dollar AS turun -0,46 persen pada akhir tahun 2016 tertekan aksi profit taking.

Pelemahan dollar AS membuat harga batubara rotterdam yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Januari 2017 berakhir naik di posisi 86,45 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,65 dollar atau setara dengan 0,76 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Untuk tahun 2016, harga batubara masih mencatatkan hasil positif 0,76 persen. Kenaikan harga batubara naik mengikuti kenaikan harga minyak mentah, namun penguatan dollar AS membatasi kenaikan lebih jauh.

Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing Desember yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika dollar AS terealisir menguat. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 86,00 dollar dan Resistance kedua di level 85,50 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 87,00 dollar dan 87,50 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*