Harap-harap Cemas Keputusan The Fed, IHSG Dibuka 'Merah'

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di ‘jalur merah’. Investor cenderung menahan diri sambil harap-harap cemas mengenai arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserves/The Fed.

Membuka perdagangan Rabu (18/3/2015), IHSG berada di posisi 5.425,81. Melemah 13,44 poin (0,25%). Indeks LQ45 juga turun 3,37 poin (0,36%) menjadi 941,62.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kala pembukaan pasar tercatat di Rp 13.175/US$. Melemah dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yaitu Rp 13.162/US$.

Pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen ekternal, di mana The Fed akan melakukan pertemuan untuk membahas arah kebijakan moneter Negeri Paman Sam. Seiring ekonomi AS yang semakin membaik, peluang kenaikan suku bunga pun kian terbuka.

Investor yang cenderung wait and see menyebabkan bursa Wall Street berakhir mixed. Indeks Dow Jones turun 128,34 poin (0,71%) menjadi 17.849,08. Sedangkan Indeks S&P500 melemah 6,91 poin (0,33%) ke posisi 2.074,28. Namun Indeks Nasdaq masih mampu mencatat kenaikan tipis 7,93 poin (0,16%) menjadi 4.937,44.

Wall Street yang mixed menular ke bursa regional. Investor sepertinya cenderung menahan diri menanti kejelasan dari The Fed. Terlihat dari aktivitas yang agak lesu, tidak ada kenaikan atau penurunan signifikan.

Berikut perkembangan sejumlah bursa saham Asia:

  • Nikkei 225 turun 17,23 poin (0,09%) menjadi 19.419,77.
  • Hang Seng naik 99,88 poin (0,42%) ke posisi 24.001,37,
  • KOSPI menguat 0,31 poin (0,02%) menjadi 2.030,22.
  • Straits Times melemah 4,13 poin (0,12%) ke posisi 3.365,82.

(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*