Genjot Kinerja, PP Properti Tambah “Landbank”

INILAHCOM, Jakarta – Pengembang PT PP Properti Tbk hingga akhir tahun 2017 berencana memiliki “landbank” atau cadangan lahan hingga mencapai sekitar 400 hektare untuk mendukung kinerja pertumbuhan perseroan di masa mendatang.

Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat dalam siaran pers, di Jakarta, Selasa (16/5/2017), menyebutkan pada akhir tahun 2016, jumlah cadangan lahan perseroan mencapai 60 hektare.

Total cadangan pada akhir 2017 seluas 400 hektare, lanjutnya, sehingga luas “landbank” PP Properti juga tumbuh hingga lima kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.

“Pada akhir tahun 2017, PP merencanakan landbank akan mencapai sekitar 400 hektare. Cadangan lahan yang besar, kami akan lebih leluasa untuk terus tumbuh meningkatkan kinerja secara berkelanjutan di masa mendatang,” kata Taufik.

Dirut PP Properti memaparkan, saat ini cadangan lahan PP Properti sudah mencapai 84 hektare atau naik 40 persen dibandingkan dengan 60 hektare pada akhir 2016.

Ia mengemukakan bahwa cadangan lahan itu tersebar antara lain di Jabodetabek, Cikarang, Lombok, Surabaya, Semarang, dan Jawa Barat.

Taufik menjelaskan, lonjakan cadangan lahan pada tahun ini di antaranya dari lahan Aerocity Kertajati, lahan di Seturan Yogjakarta, Jatinangor Bandung, dan Telogomas Malang.

“Kami utamakan untuk mengembangkan produk apartemen di sekitar kampus,” katanya lagi.

Khusus lahan di Aerocity Bandara Kertajati, PP Properti telah sepakat untuk bekerja sama dengan PT BIJB Aerocity Development (PT BIJB AD), anak perusahaan dari PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (PT BIJB), untuk membentuk usaha patungan yang akan mengembangkan kawasan bisnis.

Menurut dia, penambahan cadangan lahan tersebut akan didukung oleh pendanaan yang kuat, setelah PP Properti melakukan rights issue senilai Rp1,5 triliun, dengan 70 persen dana tersebut digunakan untuk investasi pengembangan, yaitu sekitar Rp1 triliun.

Perseroan berharap tambahan landbank akan semakin memudahkan ekspansi untuk menopang pertumbuhan kinerja di masa mendatang.

Pada tahun lalu, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih 20 persen menjadi Rp365 miliar, dan mencetak marketing sales Rp2,49 triliun yang naik 25 persen secara year-on-year.

Pada tahun ini, PP Properti menargetkan marketing sales tumbuh 20 persen menjadi Rp2,99 triliun. Sedangkan laba bersih juga ditargetkan meningkat 20 persen menjadi Rp438 miliar.

“PP selalu memilih lokasi-lokasi strategis dengan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi nasional, potensi daya beli besar, dan dekat dengan universitas-universitas ternama untuk menyasar kelas menengah yang terus tumbuh. Kami akan terus menambah landbank untuk menjadi pengembang nasional yang berdaya saing global,” ujar Taufik pula. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*