GBPUSD Sesi Eropa Masih Melaju, Secara Tahunan Paling Terpukul

Di tengah perdagangan forex sesi Eropa akhir tahun (30/12), kurs pound Inggris masih menunjukkan penguatannya melawan dollar AS setelah perdagangan sebelumnya berhasil rally dari pelemahan 7 hari berturut. Kekuatan pair GBPUSD hingga sore ini merupakan posisi pair tertinggi dalam 6 hari terakhir.

Sejak perdagangan sesi Asia pair GBPUSD dibuka melanjutkan rally, namun jelang  sesi Eropa terpangkas beberapa waktu setelah kemudian melaju ke kisaran resisten lemahnya. Kuatnya laju pair dipicu oleh pasar Eropa yang menjual banyak dollar AS oleh sentimen liburan tahun baru. Namun jika melihat pergerakan GBPUSD sepanjang tahun 2016, pair alami pelemahan hingga 16 persen lebih yang banyak dipicu oleh sentimen Brexit. Dibandingkan dengan rival utama dollar AS lainnya, kurs pound yang paling terpukul.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (16:30:27 WIB) menguat terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada  posisi 1.2268  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kini kurs  pound  bergerak di posisi 1.2307.

Analyst Vibiz Research Center melihat  pair GBPUSD akan melaju terus menuju kisaran 1.2325-1.2366, dan jika tidak tembus kisaran tersebut maka  berpotensi koreksi kembali menuju  1.2260– 1.2339.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*