GBPUSD Sesi Eropa Akhir Oktober Tertekan Kembali

Bangkitnya kembali kekuatan dollar AS masuki sesi Eropa akhir perdagangan bulan Oktober membuat banyak rival utamanya alami retreat setelah akhir pekan cetak pelemahan. Demikian juga terhadap poundsterling, dollar AS tekan mata uang Inggris tersebut yang sempat mendapat kekuatan dari proyeksi BOE masih belum pangkas suku bunganya dalam pertemuan rutin bulanan mereka pekan ini.

Akhir pekan lalu dollar AS sempat ambruk dari puncak tertinggi 9 bulan sebelumnya setelah pernyataan FBI yang akan menyelidiki kembali permasalahan emasil pribadi calon Presiden AS Hillary Clinton saat dia menjabat sebagai Menlu AS. Sentimen ini tidak hanya anjlokkan dollar AS dan bursa, namun juga anjlokkan harga emas.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:50:35 GMT) melamah  terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah  dari perdagangan sebelumnya pada  posisi 1.2178  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kurs  pound  turun 14  pips  dan pair ini masih di posisi 1.2164.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan turun terus ke kisaran   1.2141 – 1.2057. Namun jika terjadi koreksi kembali dan naik ke kisaran  1.2220-1.2253.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*