Garap Metro Kapsul, PTPP Rogoh Kocek Rp500 Miliar

INILAHCOM, Jakarta-PT Pembangunan Perumahaan Tbk (PTPP) sedang menggarap transportasi massal Metro Kapsul atau mirip kereta mini layang di Bandung Jawa Barat.

Investasi untuk menggarap transportasi massal ini sebanyak Rp200 miliar per km dengan total investasi Rp500 miliar. Sebagai pelaksana pengembangan transportasi tersebut diserahkan ke anak usaha PT PP Infrastruktur.

Presiden Direktur PT PP Infrastruktur V. Partha Sarathi mengatakan, dua tahun lagi akan beroperasi transportasi public tersebut. Saat ini sedang uji coba dengan track 300 meter di Subang Jawa Barat.

“Kita sudah persiapan dengan Wali Kota Bandung dan Ditjen Kereta Api. Kapasitas Metro Kapsul 6-8 gerbong sebanyak 24 ribu orang dalam satu arah,” ujar dia di Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Ia mengatakan, rencana track akan melewati tiga stasiun, namun kepastian track yang akan dilalui terus dalam pengembangan. Projek ini merupakan inisiasi PTPP kepada pemerintah Bandung yang mendapat respons positif hingga progress uji coba di Subang, Jawa Barat.

Adapun mengenai tarif, lanjut dia, kisaran Rp5.000-Rp10.000. Pendapatan yang semuanya berasal dari penumpang Metro Kapsul. Dengan range tersebut kisaran tengah-tengah yang pas untuk diambil sebagai tarif yaitu Rp7.500 per penumpang. “Kalau melebihi Rp10.000 orang enggak mau naik, karena rata-rata angkot enggak sampai Rp10.000,” jelas dia.

Mengenai pembiayaa investasi, kata dia, sedang dalam pembicaraan, bisa berasal dari pinjaman perbankan atau paduan pinjaman bank dan dana dari Pemerintah Bandung.

“Soal pendapatan, semua akan berasal dari penumpang, kita sedang buat bisnis modelnya,” jelas dia.

Diketahui, PT PP Infrastruktur merupakan anak usaha terbaru PT PP Tbk, nilai penyertaan modal di anak usaha tersebut sebesar 12.375 saham atau mewakilii 99% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perusahaan senilai Rp12,37 miliar. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*