Financeroll – Gandum berjangka AS memperpanjang kenaikan kuat dari sesi sebelumnya pada hari Senin ini, untuk memukul kerugian selama lima pekan karena kekhawatiran atas kesehatan tanaman musim dingin yang berkombinasi dengan pelemahan dollar.
Kerugian dolar terjadi setelah Federal Reserve menurunkan proyeksi untuk pertumbuhan dan inflasi dan menurunkan proyeksi suku bunga, mendorong investor kembali pada harapan kenaikan tarif di masa depan.
Melemahnya dolar meningkatkan daya tarik tanaman AS untuk pembeli di luar negeri dan membuat komoditas gandum lebih menarik sebagai alternatif investasi.
Di Chicago Mercantile Exchange, AS gandum untuk pengiriman Mei menyentuh sesi tinggi di level $ 5,4038 per bushel, tertinggi sejak 18 Februari sebelum diperdagangkan pada $ 5,3688, naik 6.47 sen, atau 1,22%.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind