Forza Land Akuisisi Saham PT Borneo Properti

INILAHCOM, Jakarta – PT Forza Land Tbk (FORZ) mampu menghimpun dana sebesar Rp40 miliar dengan melakukan IPO. Dana tersebut untuk mengakuisisi PT Borneo Sarana Properti menjadikan kepemilikannya 99,01%.

Sebesar Rp25 miliar akan digunakan untuk pembayaran utang kepada CV Chitta Kriya Laksana. Sisanya Rp15 miliar akan digunakan untuk modal kerja.

Freddy mengatakan bahwa Forza Land memiliki total aset senilai Rp1,2 triliun. “Tapi untuk IPO perdana ini kita memberikan diskon net asset value (NAV) menjadi Rp400 miliar,” kata Freddy di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (28/4/2017) saat melakukan pencatatan umum perdana atau initial public offering (IPO).

Forza menjadi emiten keempat tahun ini atau emiten ke 359 yang terdaftar di lantai bursa, FORZ melepas 20% atau sebanyak 312.500.000 lembar saham dari total modal yang ditempatkan ke publik. Saham ini ditawarkan dengan harga Rp220 per lembarnya.

“Kita menargetkan dana dari IPO ini sebanyak Rp68 miliar tapi karena mengalami over subscribe jadi total dana yang masuk jadi Rp80 miliar,” kata Freddy Setiawan, Direktur Utama FORZ di Gedung BEI.

Dana IPO yang dihimpun ini sebesar Rp40 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi PT Borneo Sarana Properti menjadikan kepemilikannya 99,01%. Sebesar Rp25 miliar akan digunakan untuk pembayaran utang kepada CV Chitta Kriya Laksana. Sisanya Rp15 miliar akan digunakan untuk modal kerja.

Di samping itu, FORZ juga menerbitkan sebanyak 437.500.000 lembar Waran Seri I. Waran ini diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada para pemegang saham baru yang behak mendapatakannya dengan perbandingan 5:7.

Pada tahun lalu Forza Land telah melakukan penawaran umum pedana IPO. Namun karena adanya ketidakpastian investor siaga maka perseroan memutuskan untuk menunda waktu pelaksanaannya. Nilai saham yang ditawarkan adalah sebanyak 312.500.000 lembar dengan harga penawaran Rp300 – Rp350 per lembar saham.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*