Financeroll – Berita forex di hari Kamis(26/5), dollar AS kembali melemah terhadap yen Jepang setelah berhasil membukukan kenaikan di sesi sebelumnya meski angka defisit neraca perdagangan Amerika telah meluas pada bulan April. Pada pembukaan perdagangan Asia, USDJPY terpantau melemah 0.39% dengan diperdagangkan pada level 109.75 dimana pasangan tersebut pada pagi ini telah bergerak menyentuh level low di 109.56 dan level high di 110.23. Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau turun 0.12% di level 95.28. Semalam, permintaan dollar AS kembali dibayangi tekanan ketika defisit neraca perdagangan Amerika mengalami peningkatan, yang disesuaikan secara musiman menjadi -57.5B di bulan April dari -57.1B di bulan Maret berdasarkan laporan dari Bureau of Economic Analysis. Akan tetapi, kenaikan tersebut masih dibawah perkiraan pasar yang sebelumnya diperkirakan naik menjadi -60.1B untuk bulan April. Sementara itu, laporan belanja modal swasta Australia pagi ini dijadwalkan rilis pada pukul 08.30 waktu Jakarta. Survei ekonom memperkirakan bahwa belanja modal swasta di Australia akan turun sebesar 3.2% di kuartal satu. Sejalan dengan adanya laporan tersebut, maka pergerakan pasar forex maupun commodity global berpotensi mengalami gejolak pergeseran harga. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind