Financeroll – Berita forex di hari Rabu(11/5), poundsterling terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS pasca dirilisnya laporan fundamental ekonomi Inggris sore ini. Berlangsungnnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD terpantau melemah 0.23% dengan diperdagangkan pada level 1.4405 dimana pasangan ini telah bergerak menyentuh level low di 1.4389 dan level low di 1.4478. Poundsterling mengalami pelemahan terhadap dollar AS pasca dirilisnya laporan sektor industri Inggris. Meski greenback masih dibayangi tekanan Rabu sore ini, namun mata uang Inggris tersebut masih belum mampu terdorong menguat terhadap dollar AS akibat melambatnya pertumbuhan aktifitas industri Inggris dalam periode tahunan. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional menyebutkan bahwa hasil produksi manufaktur Inggris mengalami kenaikan 0.1% pada bulan Maret setelah alami penurunan sebesar 1.1% di bulan Februari. Dalam basis tahunannya, hasil produksi manufaktur Inggris mengalami penurunan 1.9% di bulan Maret setelah turun 1.6% di bulan Februari. Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional menyebutkan bahwa hasil produksi industri Inggris mengalami kenaikan 0.3% pada bulan Maret setelah alami penurunan sebesar 0.2% di bulan Februari. Pada basis tahunannya, hasil produksi industri Inggris mengalami penurunan 0.2% di bulan Maret setelah naik 0.1% di bulan Februari. Sementara itu, minimnya laporan fundamental ekonomi hingga nanti malam diperkirakan cenderung membawa pergerakan pasar forex maupun commodity lebih tenang. Di tempat lain, index dollar AS yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya telah terpantau turun 0.10% di level 94.12. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind