Forex : Poundsterling Berdiri di Jalur Hijau

Financeroll – Berita forex di hari Kamis malam(12/5), poundsterling terpantau alami penguatan terhadap greenback pasca dirilisnya hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Inggris dan klaim pengangguran AS dihadapan para pelaku pasar. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD terpantau menguat 0.22% di level 1.4479 dimana pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level low di 1.4407 dan level high di 1.4496. Terhadap mata uang utama lainnya, dengan EURGBP saat ini terpantau melemah 0.47% di level 0.7873 dan GBPJPY menguat 0.99 di level 158.15. Keunggulan saat ini yang dicatat oleh mata uang Inggris telah dipengaruhi atas langkah BOE dalam mempertahankan kebijakan moneter mereka pada bulan Mei. Secara resmi, Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral Inggris seluruhnya sepakat untuk pertahankan suku bunga sebesar 0.50% dan program pembelian obligasi sebesar 375 milyar poundsterling per bulan. Dan juga dalam kesempatan kali ini Bank Sentral Inggris lebih menitikberatkan pandangan mereka kepada kondisi ekonomi dalam negeri jikalau Inggris lepas dari Uni Eropa. Bank sentral mengutarakan kerisauan mereka apabila Inggris berpisah dengan Uni Eropa maka hal tersebut dapat mengakibatkan pelemahan yang tajam bagi poundsterling, penurunan harga aset dan disertai peningkatan tingkat pengangguran. Di sisi lain, lepas dari Uni Eropa dapat mengarahkan pertumbuhan yang lebih rendah, meski untuk pertumbuhan inflasi akan terlihat peluang yang besar agar mampu tumbuh lebih tinggi. Apapun yang terjadi saat ini Bank Sentral Inggris tengah berjuang untuk mengembalikan pertumbuhan inflasi konsumen ke target mereka setelah Brexit vote. Gubernur Bank Sentral Inggris, Mark Carney  mengatakan bahwa Brexit akan dapat memperketat kondisi keuangan global, menahan pertumbuhan ekspor dan ekonomi dunia. Sedangkan hasil referendum yang tidak pasti saat …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*