Financeroll – Berita forex di hari Jumat(17/6), poundsterling terpantau alami penguatan terhadap dollar AS menjelang laporan fundamental ekonomi Amerika dan pidato Mario Draghi malam ini. Di sisi lain, ketidakpastian hasil Brexit referendum pekan depan telah menggoyahkan pergerakan mata uang Inggris sendiri. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD menguat 0.45% dengan diperdagangkan pada level 1.4268 dimana pasangan ini telah bergerak menyentuh level low di 1.4199 dan level high di 1.4311. Terhadap mata uang utama lainnya, EURGBP melemah 0.27% di level 0.7885 dan GBPJPY menguat 0.43% di level 148.75. Dalam sepekan ini pergerakan poundsterling mengalami beragam hasil dalam menutup perdagangan harian, karena terdapatnya ketidakpastian hasil Brexit referendum. Menjelang akhir pekan minggu ini juga perhatian pasar telah berfokus kepada hasil laporan fundamental ekonomi Amerika yang rilis pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Survei ekonom memperkirakan bahwa izin bangunan AS akan mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi sebanyak 1.15 juta unit dan untuk konstruksi rumah akan turun menjadi sebanyak 1.15 juta. Selanjutnya, pidato Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi yang dijadwalkan rilis 22.00 waktu Jakarta berpotensi memberikan gejolak pergerakan forex maupun commodity global. Apabila pidato Draghi bersifat “hawkish” hal tersebut berpelung mendorong euro menguat. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind