Financeroll – Berita forex di hari Jumat(22/4), poundsterling terpantau alami penguatan terhadap dollar AS ketika permintaan greenback menurun akibat menguatnya spekulasi penundaan kenaikan suku bunga oleh The Fed. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD terpantau menguat 0.50% di level 1.4395 dimana pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level low di 1.4314 dan level high di 1.4398. Pada index dollar AS , yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya telah terpantau naik 0.02% di level 94.69. Penguatan yang dialami oleh poundsterling terjadi ditengah permintaan greenback yang sempat mengalami penurunan tajam akibat mencuatnya spekulasi bahwa The Fed akan kembali pertahankan suku bunga pada pertemuan FOMC 28 April besok. Tingginya harapan bahwa The Fed akan tetap pertahankan suku bunga dikarenakan oleh pertumbuhan inflasi di wilayah Amerika Serikat masih rendah. Meski demikian, ketidakpastian hasil refrendum Brexit di wilayah Inggris telah membatasi penguatan yang sempat dialami oleh poundsterling. Pada pekan lalu, Bank Sentral Inggris mengatakan bahwa data pertumbuhan ekonomi akan sangat sulit diperkirakan hingga hasil referendum pada bulan Juni diputuskan. Sementara Komite Kebijakan Moneter memberi sinyal dalam membuka peluang untuk melakukan pemangkasan suku bunga untuk lebih rendah lagi, guna bertarung melawan deflasi yang mengancam. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind