Financeroll – Berita forex di hari Rabu(20/4), poundsterling terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS pasca dirilisnya serangkaian laporan fundamental Inggris tadi sore. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan GBPUSD terpantau turun 0.05% di level 1.4390. Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya terpantau turun 0.15% di level 93.94. Poundsterling terlihat mendapat tekanan setelah berhasil membukukan penguatan sejak awal pekan ini. Sedangkan tanda – tanda pelemahan terjadi pasca sebuah laporan dari Kantor Statistik Nasional telah menyatakan bahwa klaim pengangguran di wilayah Inggris telah alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman sebanyak 6.7K di bulan Maret setelah turun sebesar 18.0K di bulan Februari. Di waktu yang bersamaan, Kantor Statistik Nasional juga melaporan bahwa index pendapatan rata-rata Inggris naik sebesar 1.8% di bulan Februari setelah naik 2.1% di bulan Januari dan untuk tingkat pengangguran Inggris tidak mengalami perubahan, yang disesuaikan secara musiman sebesar 5.1% di bulan Februari dari 5.1% di bulan Januari. Sementara itu, memasuki perdagangan Amerika malam ini laporan fundamental ekonomi AS telah menjadi sorotan pasar, dimana laporan tersebut meliputi data penjualan rumah bekas. Survei ekonom memperkirakan bahwa penjualan rumah AS akan naik menjadi 5.3 juta unit di bulan Maret. Apabila laporan tersebut sesuai dengan perkiraan ekonom, maka poundsterling berpeluang melanjutkan pelemahan terhadap dollar AS, sehingga keuntungan yang sempat dicatat oleh mata uang Inggris tersebut dapat berkurang. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind