Financeroll – Dolar melemah pada penutupan semalam melawan rival utamanya setelah Federal Reserve hanya memberi sedikit indikasi bahwa mereka berniat untuk menaikkan suku bunga musim panas ini. ICE US Dollar index yang merupakan ukuran kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,3% di 94,6620. Dolar AS berpindah posisi pada 105,87 yen pada akhir Rabu di New York, dibandingkan dengan 106,02 yen di akhir Selasa. Kecemasan Brexit telah membantu mata uang Jepang secara umum dipandang sebagai “surga” selama masa kerusuhan pasar global. Euro menguat ke $ 1,1265 di akhir Rabu di New York, dibandingkan dengan $ 1,1215 pada akhir Selasa, sedangkan pound menguat ke $ 1,4190 di akhir Rabu, dibandingkan dengan $ 1,4112 akhir Selasa. Seperti yang sudah diperkirakan secara umum, bank sentral mempertahankan suku bunga di level saat ini dan mengatakan bahwa sementara belanja konsumen dan indikator ekonomi lainnya membaik pada kuartal kedua, mereka masih mengharapkan untuk menaikkan suku secara bertahap. Sementara kumpulan update dari proyeksi ekonomi menunjukkan pejabat Fed masih tampak mendukung untuk menaikkan suku bunga dua kali tahun ini, laju kenaikan diperkirakan selama dua tahun ke depan sedikit melambat. Juga, suara untuk mempertahankan tingkat suku bunga adalah bulat.(Edo Bramantio – Financeroll) Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 51D84C5D
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind