Fokus pasar menantikan data AS nanti malam


shadow

Financeroll-Mata uang dolar Amerika pada perdagangan di pasar Asia ini cenderung masih bergerak beragam terhadap major currencies lainnya, menguat terhadap euro dan swiss franc, melemah terhadap poundsterling dan yen, sedangkan terhadap aussie cenderung konsolidasi dalam range yang terbatas.  Para investor masih menantikan serangkaian indikator ekonomi Amerika malam ini yang diprediksi bisa memberikan clue terhadap kebijakan moneter Fed AS berikutnya.

Euro kembali tergelincir karena dorongan spekulasi bahwa bank sentral Eropa ini berpeluang akan melakukan pembelian obligasi pemerintah pada pertemuan di bulan ini. Bayang-bayang masih rendahnya ankga inflasi di Eropa masih kerap juga memberatkan langkah mata uang tunggal Eropa ini untuk bangkit dari keterpurukan. Krisis politik di Yunani mengenai masa depannya apakah masih bertahan di Zona Eropa atau memilih opsi keluar turut pula melemahkan euro.

Dilain pihak, poundsterling gagal melanjutkan recovery menyusul hasil data inflasi U.K yang masih rendah sehingga telah meredupkan spekulasi kenaikan suku bunga oleh bank sentral U.K dalam waktu dekat ini. Sedangkan yen masih tertolong oleh penuruan harga minyak dunia  dalam beberapa pekan terakhir ini dan telah memicu munculnya sentimen safe heaven currency.

Untuk perdgangan hari ini data ekonomi yang diperkirakan bisa mempengaruhi  pergerakan diantaranya ada data core retail sales Amerika  diprediksi akan mengalami penurunan, data retail sales Amerika dengan estimasi akan menurun juga dan data harga impor Amerika diperkirakan meningkat. Sedangkan untuk pernyataan yang perlu diperjhatikan akan datang dari pimpinan BOE Mark Carney terkait kebijakan moneter bank sentral selanjutnya.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan dolar AS sepertinya masih tetap akan dominan terhadap major currencies lainnya. Data ekonomi AS nanti malam akan berperan menentukan pergerakan dolar AS hari ini, bila berdasarkan forecast akan terjadi penurunan dan berpotensi akan dimanfaatkan oleh para spekulan menekan dolar sebagai aksi profit taking. Namun spekulasi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS belum sepenuhnya merdeup dan tetap akan menjdi siu krusial akan berkibarnya the greenback AS pada perdagangan hari-hari berikutnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*