Pergerakan kurs dollar AS dalam perdagangan forex hari kedua pekan ini mendapat tekanan kuat dari rilis data prelim PDB Q4-2016 Amerika Serikat yang lebih rendah dari ekspektasi kenaikan. Namun jelang akhir perdagangan sesi Amerika semalam mendapat kekuatan untuk bullish kembali dari pernyataan beberapa pejabat penting Fed.
Kali ini hawkish pejabat Fed memberikan kekuatan penuh mengalahkan sentimen negatif dari data PDB sembari menunggu kebijakan dan rencana anggaran yang disampaikan Presiden Trump dihadapan Kongres AS yang masih berlangsung pagi ini.
Momentum bullish yang dibentuk dollar AS sangat kuat dan membalikkan semua kekalahannya sejak sesi Eropa terhadap semua rival utamanya. Perdagangan yang terbentuk sejak sesi Eropa kemarin merupakan perdagangan safe haven dan menguntungkan beberapa aset safe haven seperti euro dan yen Jepang.
Pernyataan beberapa pejabat Fed seperti Williams, Duedley dan Harker semalam menyatakan kenaikan suku bunga pada pertemuan mereka bulan Maret menjadi pertimbangan yang lebih serius dan ditegaskan kembali kenaikan suku bunga sebanyak 3 kali pada tahun 2017 sudah tepat.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Asia masih bullish di 101.52 dari perdagangan sebelumnya setelah dibuka pada posisi 101.31. Perdagangan sebelumnya dollar AS ditutup dengan posisi 101.31.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind