Fed Rate Naik, Bappenas Harap Pasar Positif

INILAHCOM, Jakarta-The Fed baru saja memutuskan menaikan suku bunga acuan dari 0,5% menjadi 0,75% atau naik 25 bps. Apa dampaknya ke pasar saham Indonesia?

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, dampak kenaikan bunga acuan Fed diharapkan positif di pasar.

Pada sesi pertama perdagangan Kamis (15/12/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 32,252 poin (0,61%) ke posisi 5.230,565.

Sebanyak 2 saham ditransaksikan naik, 36 saham turun, 2 saham stagnan, dan 541 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

“Ketika fed naik, indek bagus, rupiah menguat, semoga berulang tahun ini. Karena fed naik, setelah presiden AS terpilih,” ujar dia di Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Kenaikan bunga acuan Fed ini, lanjut dia, tidak membuat gejolak saat tahun 2013. Ia menjelaskan pada saat itu, pasar bergejolak dan banyak dana asing yang mengalir keluar. Namun saat ini gejolak tidak terjadi seperti tahun 2013.

“Dampak global, Janet Yellen naikan 25 bps sama dengan Desember tahun kemarin. Ekonomi gejolak 2013 gara gara quantitatif easing, kapital outflow, ada tekanan, komoditas turun market volatile,” katanya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*