Fed Naikkan Suku Bunganya Karena Ekonomi AS Meningkat

Seperti yang diharapkan, bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve beberapa jam lalu mengumumkan  menaikkan suku bunga acuannya dengan pertimbangan memfasilitasi  membaiknya perekonomian bangsa tersebut. The Fed mengangkat suku bunganya seperempat basis poin ke kisaran 0,75% sampai 1%.

Kenaikan suku bunga Fed ini dilakukan kedua kalinya dalam 3 bulan terakhir setelah pada pertemuan mereka yang terakhir tahun 2016 sudah dinaikkan dengan tingkat yang sama. Dalam pertemuan mereka akhir tahun lalu sudah disampaikan juga pada tahun 2017 mereka akan menaikkan suku bunga atau Fed rate hike sebanyak 3 kali, berarti tinggal 2 kali lagi mereka akan tinggikan suku bunganya dengan keyakinan pertumbuhan ekonomi negara mereka semakin kuat.

Sebelum pertemuan FOMC selama 2 hari ini, Ketua Fed Janet Yellen sudah memberikan sinyal kuat untuk menaikkan suku bunga bank sentral Amerika Serikat bersama dengan beberapa pejabat tinggi Fed lainnya pada awal bulan.  Dan memang, setelah komentar-komentar hawkish petinggi Fed tersebut data ekonomi yang dirilis menunjukkan peningkatan seperti tingkat pengangguran turun menjadi 4,7% pada bulan Februari, inflasi naik sebesar 2,2% yoy dibandingkan dengan tahun lalu yang sejalan dengan target inflasi The Fed.

Selain mengumumkan kenaikan suku bunga bulan ini, The Fed mengatakan proyeksi mereka selanjutnya hanya dua kenaikan suku bunga sampai akhir  tahun 2017. Lalu untuk tahun 2018 sebanyak 3 kali dan tahun 2019 juga sebanyak 3 kali, ini semua tidak berubah dari perkiraan sebelumnya pada pertemuan Fed bulan Desember 2016.

Selanjutnya  Fed juga menargetkan 1,9% untuk perkiraan PCE inflasi tahun 2017 dan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi alias PDB sama seperti yang mereka targetkan akhir tahun lalu yaitu 2,1% untuk PDB tahun 2017 dan 2018, 1,9% untuk PDB 2019 dan pertumbuhan jangka panjang 1,8%.

Dalam pertemuan Fed selama 2 hari, keputusan mereka untuk menaikkan suku bunga ini tidak bulat dikarenakan hanya seorang Presiden Fed dari Minneapolis Neel Kashkari berbeda pendapat untuk tidak menaikkan  tingkat suku bunga tanpa ada alasan yang disampaikan.

Dalam konferensi pers pasca-pertemuan mereka, Ketua Fed Janet Yellen mengatakan kenaikan suku bunga hari ini “bukanlah hasil dari pengkajian  ulang terhadap  prospek ekonomi, atau merupakan kebijakan yang disukai.” Selama ekonomi terus membaik seperti yang diharapkan, kenaikan suku bunga secara bertahap akan lebih tepat sampai tingkat Fed mencapai tingkat jangka panjang  sekitar 3%.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*