Fed membuka peluang kenaikan suku bunga lanjutan

JAKARTA. Rilis FOMC minutes mengindikasikan petinggi The Fed masih mendukung dan membuka peluang kenaikan suku bunga lanjutan di tahun 2016. Bahkan ada sinyal kenaikan The Fed rate bisa naik hingga empat kali lagi di tahun ini.

Mengutip www.federalreserve.gov dalam minutes para petinggi The Fed masih melihat ada pembenaran dari pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen pada 17 Desember 2015 lalu mengenai peluang kenaikan suku bunga secara bertahap.

Walaupun memang masih berupaya untuk menjaga kebijakan dalam jalur yang akomodatif untuk terus mendukung berkembangnya pasar tenaga kerja dan memberikan tekanan ke atas pada inflasi. Ini ditangkap pasar sebagai peluang kenaikan suku bunga The Fed baru akan dimulai pada Maret 2016 mendatang.

Sementara rapat FOMC terdekat akan berlangsung 26 – 27 Januari 2016 ini hanya saja peluang menaikkan suku bunga saat itu nyaris nihil. Nantinya pada Maret 2016 diduga The Fed bisa menaikkan hingga 46% atau hingga ke level 0,625%.

“Strong USD masih berlangsung karena ini dinilai cukup menjanjikan bagi masa depan the greenback,” tutur Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures.

Hal ini seolah dikonfirmasi oleh Wakil Ketua The Fed, Stanley Fischer pada Rabu (6/1) lalu. Stanley menyampaikan perkiraan pembuat kebijakan The Fed suku bunga bisa naik empat kali di 2016.

Meski demikian, setelah melesat cukup tinggi di perdagangan kemarin, index USD hari ini pun merunduk. Hingga pukul 14.15 WIB index USD sudah koreksi 0,23% di level 98,94. “Pada dasarnya USD masih kuat hanya saja terjadi kikisan teknikal,” tambah Wahyu.

Imbas dari pernyataan positif FOMC minutes semakin menekan ekonomi global seperti China. Tidak heran harga komoditas pun lanjut berguguran di perdagangan hari ini. Efek supper dollar meluas kian signifikan.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*