Februari, Harga Premium Bisa Turun Jadi Rp 7.000/Liter

Jakarta -Mulai 1 Januari 2015, pemerintah mengumumkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar turun. Harga BBM kemungkinan bisa turun lagi bulan depan, mengingat anjloknya harga minyak dunia menjadi di bawah US$ 50/barel.

“Harga Premium pada Februari bisa turun maksimum Rp 600/liter, atau jadi Rp 7.000 per liter,” kata Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng kepada detikFinance, Rabu (7/1/2015).

Sebelumnya, Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan harga Premium akan diturunkan kembali. “Akan diturunkan, kita akan turunkan lagi harga BBM. Tapi tunggu akhir bulan, besar kemungkinan (diturunkan lagi),” ungkapnya.

Namun, Sofyan belum bisa menyebutkan berapa harga BBM nantinya. Pemerintah masih akan menghitung berdasarkan harga minyak, kurs, dan sejumlah faktor lain.

“Kita nggak bisa prediksi sekarang, karena masih jauh. Ini masih sampai 24 Januari,” katanya.

Hal yang senada juga dikatakan oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Harga yang berlaku sekarang masih perhitungan awal Januari 2015. Sehingga bila harga minyak dunia turun, maka harga BBM juga akan mengikuti.

“Kemungkinan bisa turun. Kita kan pakai hitungan bulan lalu, yang sekarang ada muncul di ritel,” sebut Bambang.

(rrd/hds)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*