Pengertian Drawdown
Drawdown adalah kondisi dimana modal anda berkurang setelah mengalami kekalahan secara beruntun, dan biasanya dinyatakan dalam angka persentase.
contoh :
Bila anda mempunyai uang sebesar $2000 dan rugi sebesar $1000. Anda telah kehilangan uang sebesar 50%. Dalam dunia trading forex, hal ini dikenal dengan istilah drawdown.
Drawdown merupakan realitas yang tidak bisa dihindari. Drawdown merupakan bagian dari usaha untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Jika kita menginginkan target keuntungan 50% setahun, maka ada kesempatan kita akan mengalami drawdown 20% sebelum kita mencapainya. Jika kita menginginkan keuntungan tahunan 20% maka kita mungkin harus berurusan dengan 10% drowdown.
Kunci kesuksesan seorang trader forex terletak pada penerapan rencana trading yang memungkinkan ia tetap bertahan meskipun mengalami kekalahan beruntun, dan manajemen resiko merupakan bagian dari rencana trading yang harus dilaksanakan secara disiplin.
Drawdown bukanlah hal yang perlu ditakuti sehingga kita kehilangan harapan terhadap strategi yang kita gunakan. Yang kita lakukan adalah tetaplah bertrading dan dapatkan profit. Kunci dari forex adalah konsistensi, tetap percaya diri dan tetap bertrading.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan untuk trader sebagai evaluasi saat mengalami drawdown :
1. Apakah anda mulai tidak konsisten dengan gaya trading anda ?
Bila anda mulanya adalah seorang trader trader yang harian, namun ternyata anda mulai tergiur dan takut untuk berlama-lama dalam open posisi sehingga terkadang berubah menjadi scalping trader, maka gaya trading anda sekarang tidak jelas, karena sering berubah-ubah. Anjurannya adalah, bertradinglah sesuai dengan kemampuan anda, jangan biarkan market mengubah anda dan trading anda mulai kacau.
2. Mungkin anda terlalu banyak mengamati pairs dan korelasinya dalam waktu yang berdekatan ?
Bila anda berpikir, trading di banyak pairs akan memberikan peluang profit yang lebih banyak, maka itu keliru. Karena dengan banyaknya pairs yang digunakan maka akan lebih banyak tenaga, pikiran dan waktu yang digunakan untuk menganalisa pairs-pairs yang digunakan. Sebaiknya gunakanlah sedikit pairs tetapi yang paling anda kuasai, sehingga anda menjadi profesional di dalamnya.
3. Apakah keputusan anda dipengaruhi dari kondisi external ?
bila Anda merasa trading Anda lebih baik didasarkan pada price action saja, maka mungkin sudah saatnya Anda matikan channel berita dan sosial media selama jam trading. Hal ini dilakukan agar Anda tidak mudah terpengaruh oleh orang lain. Anda harus bertrading sesuai trading plan Anda sendiri.
4. Apakah anda merasa strategi anda tidak jalan semestinya ?
Tidak ada 1 strategi yang selalu digunakan untuk semua kondisi, karena itu bila saat itu kondisi pasar sedang tidak cocok untuk trading, maka bersabarlah, jangan terburu-buru mengganti strategi dan mengikuti arah pasar yang sedang ranging, cobalah tunggu hingga menemukan trend baru dan anda bisa trading dengan strategi anda.
5. Apakah Anda mengalami bias?
Trader yang terpengaruh bias akan merusak profitabilitas trader tersebut karena bias biasanya tidak membiarkan strategi awal bekerja. Karena itu kita harusnya tetap terbuka pada apapun yang terjadi ,sehingga kita bisa bertindak sesuai dengan perubahan tersebut. Jadi janganlah bertindak bila itu hanya perkiraan atau perasaan saja dan belum pasti.
Demikianlah beberapa pertanyaan yang bisa dijadikan evaluasi saat mengalami drawdown(yn)
Speak Your Mind