Rally euro terhadap dollar AS dalam pair EURUSD sejak perdagangan hari Kamis (1/12) masih terus berlangsung hingga awal sesi Eropa oleh sentimen tapering lanjutan ECB yang akan dilakukan pada Juni 2017 selama 6 bulan menurut info yang didapat berbagai sumber media internasional.
Namun setelah pasar Eropa dibuka dan data pengangguran Spanyol diumumkan oleh pemerintah setempat, euro yang sempat menyentuh posisi tertinggi harian selama 2 pekan terakhir tergerus terus hingga jelang sesi Amerika dibuka malam ini. Kemudian pair EURUSD terus tertekan menerima sentimen rilis data NFP AS yang diperkirakan tinggikan dollar.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (11:10:38 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.0657 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kini kurs Euro berada di posisi 1.0643 setelah sempat mencapai posisi tertinggi 1.0689.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal dapat turun terus ke kisaran 1.0628 – 1.0604. Dan jika tidak sampai kisaran tersebut dapat naik kembali menuju kisaran 1.0697 – 1.0723.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind