Kekuatan yang terjadi pada pergerakan pair EURUSD pada perdagangan sesi Eropa malam ini terjadi bukan karena kekuatan fundamental dari euro, namun karena sentimen perdagangan safe haven di pasar Eropa pasca anjloknya bursa saham kawasan tersebut. Anjloknya bursa saham membuat pasar lebih memilih amankan asetnya dengan membeli euro, apalagi hingga sesi malam tidak ada momentum penggerak kuat.
Fundamental euro sendiri sedang lemah sejak pengumuman tapering lanjutan ECB pekan lalu yang menjadi senjata kuat ambrukkan nilai mata uang tersebut. Selain itu hari ini juga pasar saham mengkhawatirkan kondisi perbankan di Italia yang tidak jelas solusinya. Kondisi ini semua bisa menjadi penghadang laju pair malam ini.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (11:30:38 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.0530 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kini kurs Euro berada di posisi 1.0609 setelah sempat mencapai posisi tertinggi 1.0613.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal akan turun ke kisaran 1.0519 – 1.0468 jika laju pair tidak sampai kisaran 1.0625.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind