Terpangkasnya kekuatan kurs euro dalam pair EURUSD dari jalur rekor 6 bulan masih terus berlanjut hingga perdagangan sesi Asia hari Rabu (24/5) sekalipun fundamental masih cukup kuat, apalagi perdagangan sebelumnya dirilis data bisnis swasta kawasan Euro yang mantap dan ditambah dengan sentimen bisnis IFO untuk Jerman melompat.
Kekuatan fundamental bisnis kawasan Euro tersebut begitu cepat pudar oleh kuatnya rebound dollar AS dan perdagangan bursa saham kawasan Eropa semalam. Demikian sejak awal sesi Asia pair EURUSD masih tertekan oleh kuatnya perdagangan saham Asia. Namun pada sesi Eropa diharapkan data sentimen konsumen GfK memberikan tenaga rebound.
Pergerakan pair EURUSD ujung sesi Asia (11:30:21 WIB) bergerak negatif setelah dibuka lebih tinggi pada posisi 1.1183 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini bergulir turun di posisi 1.1178 dan sebelumnya sempat menyentuh posisi tertinggi di 1.1190.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal EURUSD sedang bergerak konsolidasi turun dan dapat bergerak bullish pada sesi Eropa. Pasar masih menantikan komentar Presiden ECB Mario Draghi malam nanti di Spanyol untuk kelanjutan program stimulus kawasan tersebut setelah beberapa waktu lalu gagal untuk memberikan petunjuk. Sinyal pengetatan moneter sangat diharapkan pasar karena akan sejalan dengan Fed.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind