Euro Stabil di Perdagangan Asia

INILAHCOM, Tokyo – Kurs euro stabil di perdagangan Asia, Selasa (16/06/2015). Itu, meskipun kebuntuan perundingan reformasi dana talangan antara Yunani dan kreditornya memicu kekhawatiran gagal bayar pada utangnya dan mungkin jatuh keluar dari zona euro.

Pada perdagangan sore di Tokyo, mata uang tunggal dibeli US$1,1280 dan 139,38 yen, sedikit berubah dari US$1,1285 dan 139,23 yen di New York pada Senin sore. Dolar naik menjadi 123,55 yen dari 123,38 yen.

Setelah kegagalan pembicaraan di akhir pekan, kedua belah pihak dalam krisis Yunani yang telah berjalan lama pada Senin masih belum mampu memecah kebuntuan, saling menyalahkan untuk kemacetan tersebut. Eksekutif Eropa bersikeras para kreditor telah membuat konsesi besar, tetapi pemerintah berhaluan kiri di Athena menolak apa yang mereka sebut sebagai permintaan yang tidak rasional.

Yunani harus menyetujui kesepakatan pada akhir bulan, ketika negara itu melakukan pembayaran utang besar, atau jika tidak akan menghadapi gagal bayar (default) yang bisa mengakibatkan jatuh keluar dari zona euro. Ray Attrill, kepala bersama strategi valas global di National Australia Bank, mengatakan euro dapat memperoleh dukungan dari investor yang bertaruh bahwa kesepakatan pada akhirnya akan tercapai.

Investor juga mengawasi pertemuan kebijakan Federal Reserve, yang akan berakhir pada Rabu. Pasar berharap untuk beberapa petunjuk tentang jadwal kenaikan suku bunga, menyusul serangkaian data positif secara luas tentang ekonomi AS dalam beberapa minggu terakhir.

Juga pada Jumat (19/6) akan melihat bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), menyimpulkan pertemuan mereka, yang akan dipantau apakah dan kapan bank memperluas program stimulusnya. Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik.

Unit AS melemah menjadi 1,3463 dolar Singapura dari 1,3480 dolar Singapura pada Senin, menjadi 33,69 baht Thailand dari 33,75 baht, menjadi 64,08 rupee India dari 64,12 rupee, menjadi 30,90 dolar Taiwan dari 30,95 dolar Taiwan, dan menjadi 45,10 peso Filipina dari 45,28 peso.

Greenback naik menjadi 1.118,35 won Korea Selatan dari 1.115,81 won, dan menjadi Rp13.346 dari Rp13.334. Dolar Australia naik menjadi 77,65 sen AS dari 77,17 sen AS, sementara yuan China dibeli 19,87 yen terhadap 19,85 yen. [tar]

—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal