Financeroll – Euro rebound kembali terhadap dolar AS di hari Kamis (28/8) setelah 11 bulan rendah. Setelah ada harapan dari langkah-langkah Bank Sentral Eropa mengenai pelonggaran stimulus.
EURUSD bergerak naik 1.3218 selama akhir perdagangan Asia, pair tersebut terkonsolidasi di 1.3209, menambahkan 0.13%, di support level terendah 1.3153, dan di tingkat resistance tertinggi di level 1.3243.
Euro tetap di bawah tekanan setelah Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pekan lalu di Jackson Hole bank sentral bersedia untuk mengambil aksi tidak konvensional lain jika diperlukan untuk merangsang pertumbuhan di zona euro.
Sementara itu, investor sedang memutar perhatian untuk data PDB kuartal kedua AS dan laporan klaim pengangguran untuk indikasi pada kekuatan pemulihan ekonomi US.
Euro bergerak stabil terhadap euro, dengan EURGBP naik 0,01% untuk 0.7959.
Kemudian pada hari ini, Jerman dan Spanyol juga akan melepaskan data awal inflasi harga konsumen, dan Jerman juga akan merilis laporan pengangguran. [ry]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind