INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa berakhir sedikit melemah pada perdagangan Senin (8/5/2017). Investor sebagian mengambil keuntungan setelah kandidat pro-Uni Eropa Emmanuel Macron memastikan kemenangan yang nyaman untuk menjadi presiden Prancis berikutnya.
Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 tergelincir 0,13 persen lebih rendah dengan sektor dan bursa utama bercampur. Indeks FTSE menyisakan penguatan 0,05%, indeks DAX turun 0,1%, indeks CAC berkurang 0,9% dan indeks IBEX turun 0,3%.
Saham sektor sumber daya dasar meluncur lebih dari 1 persen setelah data impor bijih besi lemah dari China. Negara pembuat baja terbesar di dunia mengurangi pembelian dengan rekor paling lambat dalam enam bulan di bulan April. Raksasa pertambangan BHP Billiton, Rio Tinto dan Anglo American semuanya turun lebih dari 1,4 persen.
“Mengingat bahwa kemenangan pemilihan Macron sepenuhnya diharapkan oleh pasar, pergerakan harga awal menunjukkan tingkat keuntungan yang kecil,” Darren Ruane, kepala suku bunga tetap di Investec Wealth & Investment mengatakan dalam sebuah catatan, seperti mengutip cnbc.com.
Indeks perbankan Eropa turun 0,6 persen setelah awalnya diperdagangkan lebih tinggi. Pemberi pinjaman yang berbasis di Prancis tampaknya memperpanjang kerugian sektor ini karena investor telah membukukan harga Macron di belakang jajak pendapat.
Semua bank Prancis berada di wilayah negatif pada hari Senin meskipun Societe Generale adalah pemain terburuk karena sahamnya berkurang lebih dari 2,5 persen.
“Ekuitas bank Eropa turun, tapi penting untuk diingat bahwa mereka reli dengan kuat setelah putaran pertama pemilihan Presiden. Sebenarnya, menjelang akhir pekan lalu, harga saham Societe Generale diperdagangkan pada level tertinggi sejak Q1 2011, “kata Jaisal Pastakia, manajer investasi di Heartwood Investment Management.
Di Amerika Serikat, S & P 500 dan komposit Nasdaq membukukan level tertinggi baru sepanjang masa pada hari Senin meskipun kisaran perdagangan sempit karena investor mencerna kemenangan Macron.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind