Financeroll – Harga emas kembali pulih ketika dolar dan ekuitas jatuh, mengembalikkan investor untuk membuat emas untuk safe haven.
Emas untuk pengiriman Februari di Comex di New York naik 0,9 persen menjadi $1,205.20 per ons dengan futures volume perdagangan 9 persen di bawah rata-rata selama 100 hari untuk kali ini.
Emas bullion naik 0,1 persen ke level $1,204.89. US Federal Reserve akan bertemu minggu depan sebagai pembuat kebijakan perdebatan waktu peningkatan suku bunga pertama dalam delapan tahun. Peningkatan tingkat memotong daya tarik emas karena bullion umumnya menawarkan investor kembali hanya melalui harga keuntungan.
Para spekulan banyak yang bertaruh terhadap logam mulia agar bullish untuk tiga bulan tinggi. Sementara dari Federal Reserve AS dijadwalkan akan bertemu minggu depan guna membahas peningkatan suku bunga pertama dalam delapan tahun. Hal tersebut tentu berdampak kepada daya tarik emas karena Bullion umumnya menawarkan melalui harga keuntungan.
Perak naik 0,3 persen ke level $16.4236 per ons, platinum turun 0,2 persen ke level $1,231.80 per ons, sementara paladium naik 0,3 persen menjadi $803.63 per ons.
Sementara saham Eropa menurun dipicu dari harga minyak yang menyentuh level terendah sejak 2009. Dolar menjadi menu utama pada saat ini dan pasar saham menjadi menu kedua, sehingga dari situ bisa terlihat sebuah koreksi yang memberikan dorongan untuk emas.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind