Financeroll – Pada penutupan perdagangan di bursa komoditi logam hari Rabu, emas terpantau turun tajam setelah Dolar AS menguat ke posisi tertinggi pasca dirilinsya data ekonomi AS yang menempatkan logam mulia di posisi terendah.
Emas untuk pengiriman di bulan Desember turun $27,90 atau 2,4% di level $1.140 per ounce. Emas berjangka kemungkinan akan mencari support di level $1,139.20 dan dengan resistens tertinggi di level $1,142.10.
ADP atau Automatic Data Processing melaporkan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan sektor swasta di wilayah AS, diluar sektor pertanian, pemerintahan, dan industri telah naik sebanyak 230,000 lapangan pekerjaan di bulan Oktober. Survei ekonom telah memperkiraan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan AS akan meningkat sebanyak 214.000 di bulan Oktober.
ISM atau Institute for Supply Management telah menyatakan bahwa PMI Non-manufaktur di wilayah AS telah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjad 57.1 di bulan Oktober, dari 58.2 di bulan September. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa PMI Non-manufaktur AS akan mengalami penurunan menjadi 58.2 di bulan Oktober.
Sementara itu, perak untuk pengiriman di bulan Desember turun 72 sen atau 4,5% di level $15,24 per ounce, platinum untuk pngiriman di bulan Januari turun $24,90 atau 2% di level $1,199.80 per ounce, sedangkan paladium untuk pengiriman di bulan Desember merosot $32,65 atau 4,1% di level $758 per ounce, tembaga untuk pengiriman Desember turun 1,4% atau 4 sen di level $2,98 per pon. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind