Emas di kisaran US$ 1.200 akibat pelemahan dollar

NEW YORK. Harga emas dunia berakhir di kisaran US$ 1.200 per troy ounce pada traksaksi Selasa (25/11) kemarin. Mengutip data Reuters, harga emas di pasar spot berakhir flat di level US$ 1.198 per troy ounce. Sedangkan harga kontrak emas naik 0,1% menjadi US$ 1.196 per troy ounce.

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi bursa AS. Salah satunya, data positif pertumbuan ekonomi AS yang pada akhirnya mengerek posisi dollar AS.

Selain itu, pelaku pasar juga memperhatikan referendum Swiss terkait cadangan emas bank sentral di negara tersebut. Asal tahu saja, partai sayap kanan di Swiss mengusulkan agar dilakukan voting pada 30 November mendatang dari pengurangan kepemilikan emas dan meminta bank sentral untuk memegang setidaknya 20% dari aset yang mereka miliki di emas. Sebagai perbandingan, pada bulan lalu, batas kepemilikan emas pemerintah Swiss sebesar 8%.

Menurut trader, meski hasil polling menunjukkan bahwa dukungan dari pemilih Swiss untuk opsi tersebut terlihat memudar, namun hasil ‘ya’ pada voting akan mendongkrak harga emas untuk jangka panjang.

“Hasil polling menunjukkan hasil voting akan negatif. Meski demikian, jika itu terjadi, kita dapat melihat reaksi jangka pendek,” jelas Analis Natixis Bernard Dahdah.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*