Financeroll – Emas berakhir lebih tinggi pada akhir sesi hari Kamis, mengakhiri 10-sesi beruntun yang mengirim harga ke level terendah dalam lebih dari lima tahun. Emas untuk pengiriman Agustus membukukan kenaikan $ 2,60 atau 0,2% untuk selanjutnya menetap di level $ 1,094.10 per ounce di Comex. Dan perak untuk pengiriman September berakhir turun 2,9 sen atau 0,2% di $ 14,701 per ounce.
Pergerakan harga emas sedang dipengaruhi oleh peristiwa dan rumor dunia, terutama oleh marjin besar dari investor Tiongkok yang melikuidasi posisi transaksi emasnya. Sementara itu di tempat lain, pemain-pemain besar yang semula memilih Swiss Franc, dolar AS atau US Treasury kembali memilih emas sebagai penyelamat aset, “dan ada kekhawatiran bahwa AS Federal Reserve akan menaikkan suku tahun ini, kata Patrick Kerr, pemilik perusahaan swasta-investasi Kerr Organisasi.
“Ada kecepatan yang layak untuk posisi downside sekarang,” katanya, tapi ada juga dukungan kuat di level $ 1.040 untuk kembali ke level $ 1.050 sebagai jangkauan terdekatnya. Jika dukungan itu tak tertembus, sasaran harga berikutnya akan lari ke level $ 1.000, kata Kerr.
Pada hari Rabu, emas pengiriman Agustus berakhir 1,1% lebih rendah dan menandai penutupan terendah untuk kontrak paling aktif sejak Maret 2010.
Peter Grandich dari penyedia jasa manajemen risiko Peter Grandich & Co, mengatakan ia percaya bagian bawah dari harga emas akan datang antara sekarang dan pertemuan The Fed pada pertengahan September.Kecuali keadaan yang tidak terduga, ia mengharapkan Fed untuk menaikkan suku pada pertemuan itu.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind