Ekspor China Turun 7,3% di Bulan Oktober

INILAHCOM, Beijing – Ekspor pemerintah China pada bulan Oktober tercatat menurun 7,3 persen dengan penguatan dolar sejak September lalu.

Sedangkan impor menurun 1,4 persen dari penurunan 1,9 persen di bulan sebelumnya. Kinerja ini masih membawa surplus perdagangan mencapai US$49,06 miliar dari bulan September US$41,99 pmiliar.

Sementara prediksi analis ekspor turun 6 persen, impor turun 1 persen dan surplus menjadi US$51,7 miliar. Demikian mengutup cnbc.com.

Data resmi pemerintah China ini membuat bursa saham Asia berubah sedikit. Bursa Hang Seng dan bursa Shanghai naik tipis. Sedangkan dolar Australia turun tipis 0,4 persen. Mayoritas ekspor Australia ke China sehingga memiliki ketergantungan ekonomi.

Pelemahan ekspor ini juga seiring dengan kurs yuan China yang bergerak lebih rendah. Dalam 30 hari terakhir, yuan China melemah 1,6 persen terhadap uang asing.

“Beijing dapat menggunakan pelemahan yuan untuk membantu menopang ekonominya yang sedang goyah. Hasil pilpres di AS tidak akan banyak mengubah tren depresiasi yuan,” jelas analid di DBS, Ayaz Ebrahim dalam catatannya.

“Data China menunjukkan tren stabil sehingga memberikan dorongan kepercayaan investor di kawasan Asia,” lanjut Ebrahim.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*