Ekspansi Pabrik WSBP Senilai 8 Triliun, Tanjakan Sahamnya Berhenti

Mengamati perkembangan saham anak usaha PT Waskita Karya (WSKT) yang baru melantai  4 bulan di lantai bursa sejak bulan September lalu yaitu  PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sedikit demi sedikit menanjak masuki perdagangan di tahun 2017. Sekalipun nilai saham bergerak sangat terbatas namun lumayan banyak jumlah yang diperdagangkan dan trend perdagangan bullish.

WSBP yang sebelumnya diberitakan berhasil mendapatkan kontrak baru melebihi target sepanjang tahun 2016,  merencanakan ekspansi bisnis precastnya di tahun 2017 membangun 2 pabrik. WSBP rencanakan akan bangun  pabrik precast baru di Kalimantan dan Sumatra Utara dengan dana Rp 8 triliun. Pembangunan pabrik ini akan menambah  kapasitas produksi sebesar 600.000 ton per tahun.

Pada perdagangan bursa saham hari  Kamis sesi pertama (2/2) saham WSBP dibuka kuat di 590 dan selanjutnya bergerak lemah sehingga sempay menyentuh level terendah di 580. Volume saham yang sudah diperdagangkan baru mencapai 82 ribu lot saham, dan awal perdagangan mendapat dukungan modal investor asing.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal,  harga saham WSBP perdagangan sebelumnya flat dengan indikator MA  bergerak naik  dan  indikator Stochastic bergerak naik mendekati area jenuh belinya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik  dengan  +DI yang  bergerak turun menunjukkan pergerakan WSBP rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 570 hingga target resistance di level 600.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*