Ekonomi Melambat, SSIA Kena Getahnya

INILAHCOM, Jakarta – Masih melambatnya pertumbuhan ekonomi global dan domestik berdampak kepada kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang terus melambat.

“Jadi memang ada perlambatan. Terutama yang paling terlihat di sektor kawasan industri salah satu bisnis utama SSIA, bergerak lamban. Terutama dalam tiga kuartal pertama di 2015,” kata Yohanes di Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Yohanes menjelaskan, dalam tiga kuartal, SSIA membukukan marketing sales lahan industri seluas 3,3 hektar, dengan harga jual US$ 165 per meter persegi. Naik di banding 2014 yang harganya US$ 134,8 per meter persegi.

Posisi land backlog diluar perhitungan penjualan yang dibukukan sampai 30 September 2015 sebesar 34,3 hektar dengan harga jual US$ 119,7 per meter persegi. Secara umum kondisi pasar kawasan industri kembali melemah atau menurun.

“Nah para buyer akhirnya menahan rencana ekspansi terutama karena situasi makro ekonomi yang masih diliputi ketidakpastian,” kata Yohanes.

Yohanes memberikan contoh, salah satunya masih berlangsungnya fluktuasi atas nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah yang mempersulit penyusunan rencana bisnis ke depannya. [ipe]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*