INILAHCOM, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, sentimen pasar masih akan digerakkan dengan rally harga minyak mentah dan barang tambang lainnya.
Analispasar modal dari First Asia CapitalDavidNathanael Sutyantomengatakan, sedangkan dari domestik, sentimen pasar ditopang semakin membaiknya kondisi makro ekonomi Indonesia yang memicu masuknya arus dana asing ke pasar keuangan Indonesia.
“Tercermin dari penguatan rupiah atas dolar AS hingga di Rp13000 dan meningkatnya posisi cadangan devisa per akhir Februari lalu yang mencapai USD104,5 miliar, ” kata dia di Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Ia perkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak bervariasi dengan peluang penguatan terbatas. IHSG akan bergerak di support 4.810 dan resisten di 4.860.
Ia menyodorkan 10 saham pilihan, yaitu:
BMRI 9850-10250 Buy, SL 9600
BBNI 5200-5400 Buy, SL 4950
ADHI 2670-2740 Buy, SL 2580
PTBA 6300-6700 Buy, SL 5700
ADRO 725-770 TB, SL 640
LSIP 1500-1580 TB, SL 1430
SIMP 390-420 Buy, SL 360
ELSA 310-330 Buy, SL 290
INCO 1850-2025 TB, SL 1600
BEST 280-310 Buy, SL 275
Ia menyebutkan, IHSG pada perdagangan kemarin, Senin (7/3/2016) bergerak fluktuatif tutup di teritori negatif, koreksi 19,308 poin (0,4%) di 4831,575. Koreksi lebih dipicu aksi ambil untung pemodal lokal terhadap sejumlah saham yang bergerak di sektor barag konsumsi, aneka industri, dan perdagangan.
Sedangkan aksi beli mendominasi saham pertambangan, perkebunan dan bank. Sentimen positif pasar kemarin digerakkan kenaikan harga komoditas energi dan tambang logam, dan penguatan lanjutan rupiah atas dolar AS hingga 1% di Rp13029.
“Ini memicu penguatan kembali saham-saham berbasiskan komoditas seperti saham tambang dan perkebunan dan sejumlah saham perbankan. Di tengah koreksi indeks kemarin, arus dana asing ke pasar saham terus mengalir. Kemarin pembelian bersih asing mencapai Rp502 miliar,” jelas dia. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind