Ekonomi Global Semakin Jatuh

Jumat, 21 Agustus 2015, 01:33 WIB

en.wikipedia.org

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ekonomi global dinilai semakin jatuh dari waktu ke waktu. Hal ini terbukti dengan terus menurunnya saham dan harga minyak dunia.

Seperti dikutip laman BBC, Jumat (21/8), penurunan kondisi tersebut jelas menimbulkan kekhawatiran baru. Masyarakat dunia khawatir mengenai kondisi kesehatan ekonomi global ke depannya.

Salah satu negara yang merasakan dampaknya, yakni Cina. Pemerintah Negeri Panda ini pun sampai ikut turun tangan menghadapinya walau pengaruhnya kecil. Oleh karena itu, saham Shanghai pun harus jatuh sekitar satu persen dari sebelumnya.

Selain itu, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat (AS) juga meredup. Hal ini terbukti jelas setelah Federal Reserve mengatakan ekonomi belum siap untuk memperbaiki hal itu.

Di Wall Street, indeks Dow Jones dmerendah hingga satu persen. Semnatar itu,  Pasar Saham di Paris dan Frankfurt juga mengalami penurunan lebih dari 2%.

Indeks acuan FTSE 100 London hanya berhasil mencapai 0,56 persen. Harga minyak mentah Brent sendiri juga mengalami penuurnan hingga  0,4 persen pada $ 46,97 per barel.

Reporter : C13
Redaktur : Julkifli Marbun

Harta itu lezat dan manis, siapa yang menerimanya dengan hati bersih, ia akan mendapat berkah dari hartanya tersebut(HR Muslim)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*