INILAHCOM, Jakarta – PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) tengah membangun pabrik kelapa sawit kesembilannya yang berlokasi di Kabupaten Keerom, Papua dengan target kapasitas produksinya sebesar 45 ton tandan buah segar (TBS) per jam atau 270 ribu ton per tahun.
Untuk itu perseroan menggelontorkan dana sebesar Rp160 miliar guna menyelesaikan pembangunan pabrik di lahan perkebunan seluas 16 ribu hektar ini. Pabrik ini digadangkan dapat dikembangkan hingga mencapai kapasitas 90 ton tandan buah segar nantinya.
“Penambahan pembangunan pabrik kelapa sawit ini sebagai upaya perseroan untuk mengoptimalkan hasil produksi TBS sehubungan dengan bertambahnya pokok kelapa sawit yang memasuki usia tanaman menghasilkan,” kata Deddy Setiadi, Sekretaris Perusahaan BWPT di Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Saat ini usia rata-rata seluruh tanaman yang dimiliki perseroan adalah 8,4 tahun dengan sebanyak 50% dari total tanaman telah memasuki usia prima di tahun ini. Untuk itu perseroan mengharapkan bahwa produksi beberapa tahun dapat meningkat di tahun ini seiring dengan perubahan cuaca menjadi lebih baik.
Perseroan juga menaksir bahwa seluruh tanaman akan mencapai usia produktifnya di tahun 2021 nanti. “Dengan luas areal tertanam yang memasuki usia tanaman menghasilkan dan kondisi cuaca yang terus membaik sejak kuartal keempat 2016 diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi di masa mendatang,” kata Deddy.
Tahun ini perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp400 miliar sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex). Dana sini akan digunakan dengan perincian sebesar Rp160 untuk pembangunan pabrik di Papua, sebesar Rp90 miliar untuk pemeliharaan tanaman, sedangkan sisanya akan digunakan untuk penunjang produksi tanaman baru yang belum panen, sarana penunjang fasilitas karyarwan dan pembangunan infrastruktur untuk penunjang produksi panen. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind