Minyak mentah West Texas Intermediate naik untuk hari kedua, menambahkan 0,9 persen menjadi $ 46,09 per barel setelah naik 0,6 persen pada hari Jumat. Brent naik 1 persen menjadi $ 47,34 per barel.
Irak akan menawarkan tiga proposal baru untuk kesepakatan pemotongan produksi minggu ini yang konsisten dengan kebijakan kelompok, Wall Street Journal melaporkan, mengutip Menteri Perminyakan Irak Jabbar al-Luaibi.
Minyak telah kembali pulih sejak mencapai level terendah dalam hampir dua bulan pada pekan lalu setelah anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak mulai melakukan upaya diplomatik baru sebelum pertemuan mereka di tanggal 30 November mendatang guna menyelesaikan kesepakatan lanjutan dari pertemuan mereka di bulan September lalu. Kelompok ini berusaha untuk memangkas output untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, rencana yang telah menjadi rumit oleh komitmen Iran untuk meningkatkan produksi dan permintaan Irak untuk pengecualian untuk membantu mendanai perang dengan militan Islam.
Minyak mentah berjangka naik sebanyak 1,3 persen di New York, menambah kenaikan 5,3 persen pada pekan lalu. Dengan pertemuan OPEC pekan depan di Wina, Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh mengatakan “sangat mungkin” anggota akan mencapai konsensus, demikian komentar yang dipublikasikan oleh kantor berita Negara, Shana.
Emas naik 0,4 persen dan logam industri melompat, dipimpin oleh 2 persen lonjakan nikel.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind