INILAHCOM, New York – Indeks S&P 500 naik tipis mendekati rekor tertinggi selama ini pada Rabu atau Kamis (9/6/2016) pagi WIB, karena kenaikan harga minyak dan dolar AS yang lebih rendah mengangkat saham-saham di Wall Street.
Indeks S&P 500 naik 6,99 poin (0,33 persen) menjadi ditutup pada 2.119,12, sekitar 12 poin dari rekor tertinggi sepanjang masa yang tercapai pada Mei 2015.
Sebagian besar saham energi didorong lebih tinggi, karena harga minyak naik ke tingkat tertinggi baru 2016 untuk hari ketiga berturut-turut. Sentimen juga telah didorong oleh dolar yang lebih rendah karena ekspektasi Federal Reserve AS akan mempertahankan suku bunga rendah.
“Kami memiliki semacam merayap naik,” kata Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities. “Ini sedikit kekurangan berita, reli perdagangan tipis.” Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 66,77 poin (0,37 persen) menjadi berakhir di 18.005,05, sementara indeks komposit Nasdaq menguat 12,89 poin (0,26 persen) menjadi 4.974,64.
Harga emas yang kuat juga mengangkat saham-saham pertambangan, dengan Freeport-McMoRan naik 3,0 persen dan Barrick Gold bertambah 2,1 persen.
Pembuat pakaian yoga Lululemon Athletica melonjak 4,9 persen setelah melaporkan laba kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan karena kenaikan 17 persen dalam penjualannya menjadi 495,5 juta dolar AS.
Jaringan restoran dan permainan Dave & Busters melonjak 10,3 persen setelah mengumumkan bahwa laba kuartal pertamanya naik hampir 60 persen menjadi 31,2 juta dolar AS.
Southwest Airlines maju 1,0 persen karena mengumumkan bahwa pesawat beroperasi pada 85,8 persen dari kapasitas pada Mei, meningkat dari 84,4 persen pada periode tahun lalu. Southwest memperkirakan kenaikan moderat dalam pendapatan kuartal kedua per mil kursi, sebuah patokan yang diawasi ketat.
Peritel big-box Target naik 0,6 persen karena meningkatkan dividen kuartalannya sebesar 7,1 persen menjadi 60 sen per saham. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind