INILAHCOM, New York – Indeks Dow Jones memperbaharui rekor penutupan tertinggi pada perdagangan Kamis (1/12/2016). Sementara indeks Nasdaq terbebani saham teknologi berkapitalisasi besar.
Indeks Dow Jones naik 0,4 persen dan sempat menyentuh lecel 19.214,3. Indeks Nasdaq turun 1,3 persen dengan penurunan saham Bioteknologi ETF IBB hingga 1,7 persen. selain itu terjadi penurunan Micron Technology Inc MU, -5,38% Qualcomm Inc. QCOM, -5,83% Yahoo Inc. YHOO, -3,39% dan Facebook Inc. FB, -0,10%.
Untuk indeks S&P 500 turun 0,4 persen karena kenaikan saham sektor energi gagal membawa penguatan setelah pelemahan saham teknologi, utilitas dan konsumen. Sektor ini tertekan rumor kenaikan suku bunga.
“Dari kinerja dan grafik spesifik lanskap investasi sejak pemilu tampaknya bermain lagi. Ini terlihat dari sektor keuangan dan sektor energi,” kata Frank Cappelleri dari Instinet LLC seperti mengutip marketwatch.com.
Investor telah mengantongi keuntungan jangka pendek setelah pasar mengalami konsolidasi setelah mengalami penguatan sejak awal November. Akhirnya muncul aksi jual.
Referendum Italia untuk mereformasi konstitusi akan dilakukan pada hari Minggu (4/12/2016). Pasar menilai sebagai mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Matteo Renzi. “Ini telah memicu kegelisahan pasar,” kata analis di Prudential Financial, Quincy Krosby.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind