Mengakhiri perdagangan pasar valas Singapura awal bulan Maret pada hari Rabu (1/1), dollar Singapura anjlok pertama kalinya setelah 5 hari bergerak rally terhadap dollar AS dan juga rupiah. Jatuhnya nilai kurs SGD dipicu oleh profit taking pasar setelah berhasil mencapai posisi tertinggi dalam 4 bulan.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9486,69 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9512,26. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,562.74 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,446.58 pada tanggal 28 Februari.
Terhadap dollar AS terkini, kurs Singapura anjlok parah ke kisaran 1.4090 setelah diawal perdagangan dibuka flat pada level 1.4029. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.4029.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4108-1.4152 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind